Pages

Minggu, 28 Juli 2013

KKN Hari Ke-26

Oke, ini adalah postingan pribadi, dan sebenernya nggak terlalu penting juga untuk dibaca, tapi boleh dong curhat sesekali :p

Belum ada sebulan menjalani KKN, tapi aku udah sering mewek karena kangen. Padahal ini masih setengah jalan, masih ada sekitar sebulan lagi. Kangen keluarga, kangen temen-temen, kangen segalanya tentang kota tercintaku, Yogyakarta.

Anak mama? anak manja? anak rumahan? Yes I am.
Dari jaman belum bisa jalan sampe sekarang umur 21 tahunan, belum pernah hampir sebulan aku jauh dari keluarga. Dulu semester awal kuliah pernah ngekos karena pengen ngerasain mandiri, padahal jarak dari rumah ke kampus nggak sampe setengah jam (oke, udah banyak yang menghinaku  karena ini), tapi pada kenyataannya seminggu sekali atau dua kali pasti pulang ke rumah. Ah, labil kali aku ini :|

Minggu pertama di tempat KKN aku sempet flu, dan umi (panggilanku untuk ibuku) tau lewat suaraku yang serak-serak waktu telponan. Aku berusaha tegar waktu ditelpon, biar umi nggak khawatir. Dan, yah... malemnya aku nangis sambil dikerokin temen sekamar. Wajarlah nangis, namanya juga lagi sakit plus kangen orang rumah... Wajar, kan? Iya, wajar kok.

Minggu kedua aku merasa lebih baik. Kegiatan KKN makin padet, main (bahasa laporannya "observasi") ke berbagai lokasi dan sowan (bahasa laporannya "koordinasi") ke rumah-rumah perangkat Desa. Banyak juga pelaksanaan program mulai dari penyuluhan ini itu sampai pelatihan ini itu. Sejauh ini, alhamdulillah lancar, nggak ada kendala yang berarti.

Ngomongin temen-temen 1 sub-unit, hmmmm... it's okay.
I mean, nggak ada hal-hal yang bikin kita bertengkar hebat, yah walaupun sebel-sebelan satu sama lain karena suatu hal itu pasti ada dan itu... wajar. Selain itu, semuanya menyenangkan. Temen-temenku baik, perhatian satu sama lain (malah bisa dibilang mesra, haha) dan hal-hal bodoh yang dilakukan si ini dan si itu sampai bikin sakit perut karena kebanyakan ketawa. Dan aku patut bersyukur karenanya.

Kemudian, yang paling membahagiakanku disini adalah pertemuanku dengan wajah-wajah polos anak kecil. Dari dulu aku suka anak kecil, meskipun sering dibuat capek karena ditarik-tarik minta ditemenin main atau dibuat sebel karena tingkahnya nyebelin. Tapi, itu wajar. Udah dari sononya anak kecil hobi main dan hobi bikin sebel orang lain, kan? :p

Tapi, gimanapun mereka, tetep aja bikin aku bahagia. Bisa bikin aku lupa untuk bersikap anggun karena heboh main domikado dan ular naga.
Yang kuyakini, memori anak kecil itu luar biasa, pun misalkan mereka tak dapat mengingat siapa saja yang telah membersamai mereka, tapi disadari atau tidak, mereka mendapat banyak pelajaran penting dan akan mempengaruhi masa dewasanya nanti... (ini kenapa jadi serius?)

Intinya, aku berbahagia.
Untuk segala yang telah terjadi selama hampir sebulan ini, untuk segala pelajaran hidup yang kudapat dari sana sini, untuk semua orang yang berada di sekelilingku kini :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar